Lepas dari jogging di lembah UGM, kami langsung meluncur ke selatan menuju kuliner segar, es Doger, yang berlokasi selatan kompleks perumahan Balai Yasa. Kawasan ini memang terkenal dengan kuliner es Doger dan batagor, sebuah perpaduan yang sempurna.
Cukup lama kami tidak mampir ke sini, namun aura yang ditawarkan masih sama, jajaran pohon besar1 nan rindang yang berbaris di pinggir Utara jalan membuat siapa saja yang lewat jalan ini pasti bisa merasakan suasana keteduhannya.
Lokasi ini dekat dengan beberapa kampus besar, sebelah timur ada Akprind dan UIN Sunan Kalijaga, sebelah Utara ada kampus UKDW. Tidak heran jika pengunjung tempat ini didominasi mahasiswa.
Bagi pengunjung yang bawa kendaraan roda empat, parkiran ada di sebelah Utara jalan, jadi harus ke timur beberapa meter kemudian belok kiri, nanti sudah ada tukang parkir yang siap menyambut. Kalau pengendara motor bisa langsung parkir di pinggir jalan.
Tiba di sana sudah ada beberapa mobil pengunjung yang parkir dengan rapi, dan sepertinya di dominasi oleh keluarga seperti kami yang mungkin selain wisata kuliner juga ingin menikmati nostalgia semasa kuliah dulu.
Berhubung ini masih musim kemarau, dan di bawah pohon besar, angin meniup kencang sehingga debu-debu sedikit beterbangan menemani kami yang sedang menikmati es Doger batagor pesanan kami.
Namun tidak masalah, karena tujuan ke sini tidak semata-mata soal rasa, tapi lebih ke nuansa yang ditawarkan. Harga es Doger per gelas Rp14.000,00 dengan isian yang cukup komplit, mulai dari roti tawar, coklat, mutiara dan ada sedikit alpokat di dalamnya.
Soal rasa, kembali ke selera masing-masing, dengan harga segitu, kami sudah bisa makan semeja dengan keluarga dan tentunya dengan bumbu-bumbu canda dan tawa. Itung-itung sekalian membantu perekonomian saudara kita.
- pohon kenari ↩︎