Jogja Makin Ramai! SiBakul Sport Fest 2024 Bikin UMKM Jogja Banjir Rejeki!

sibakul sport fest 2024

Setuju nggak kalau kayaknya makin sering ada event lomba lari di Jogja? Yang terbaru nih, lomba lari SiBakul Sport Fest yang digelar sama Dinas Koperasi dan UKM DIY di Stadion Mandala Krida, Minggu, 1 September 2024. Lomba ini punya berjarak 5 km dan 10 km, dan diikuti oleh 4.000 pelari dari berbagai daerah.

Lomba Lari: Motor Penggerak Ekonomi UMKM di DIY

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), olahraga lari kini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berperan penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seringnya event lomba lari yang digelar di berbagai kawasan DIY, baik skala lokal maupun nasional, memberikan dampak ekonomi yang lumayan. Tidak hanya menarik minat pelari dari berbagai daerah, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan bagi warga lokal setempat.

Dampak Positif SiBakul Sport Fest Bagi UMKM

Setiap kali event lomba lari diadakan, ratusan hingga ribuan peserta datang ke Yogyakarta. Kehadiran mereka menciptakan kebutuhan akan berbagai produk dan layanan, mulai dari penginapan, makanan, hingga cenderamata. Di sinilah peran UMKM menjadi sangat vital. Pedagang makanan, minuman, dan kerajinan lokal mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan penjualan mereka, baik di lokasi lomba maupun di kawasan wisata yang ramai dikunjungi peserta.

Bagi pemilik usaha kuliner, event lomba lari adalah momentum untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas. Banyak pelari yang membutuhkan asupan makanan dan minuman sehat sebelum dan sesudah lomba, sehingga produk-produk seperti minuman energi, jus segar, makanan ringan sehat, dan makanan khas Yogyakarta menjadi sangat diminati. Dengan menyediakan pilihan makanan dan minuman yang bervariasi, UMKM dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas pangsa pasar mereka.

Mendorong Pengembangan Pariwisata

Selain memberikan manfaat langsung kepada UMKM, event seperti Sibakul Sport Fest ini juga berdampak pada sektor pariwisata. Banyak peserta lomba lari yang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berlibur dan mengeksplorasi keindahan Yogyakarta. Mereka mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Candi Prambanan, Malioboro, dan pantai-pantai di Gunung Kidul, yang pada akhirnya turut menggerakkan ekonomi lokal.

Penginapan, transportasi, dan jasa tur juga merasakan dampak positif dari gelombang wisatawan yang datang untuk mengikuti lomba lari. Dengan semakin banyaknya event lari, seperti maraton1ajang lari jarak jauh sepanjang 42,195 kilometer dan fun run, yang diadakan di Yogyakarta, pelaku bisnis pariwisata di daerah ini terus mendapatkan keuntungan.

Kolaborasi yang Menguntungkan

Pemerintah DIY juga melihat potensi besar dari event lomba lari ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kolaborasi antara penyelenggara lomba, pemerintah, dan pelaku UMKM semakin sering terjadi untuk memastikan setiap event dapat memberikan manfaat maksimal. Salah satu contohnya adalah dengan menyediakan stand khusus bagi UMKM di area lomba, sehingga peserta dan pengunjung dapat dengan mudah membeli produk-produk lokal.

Dengan adanya kolaborasi ini, event lomba lari Sibakul Sport Fest tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi bisa juga jadi ajang festival ekonomi yang meriah. Hal ini terbukti mampu meningkatkan pendapatan UMKM sekaligus memperkuat perekonomian DIY secara keseluruhan.

  • 1
    ajang lari jarak jauh sepanjang 42,195 kilometer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *